Minggu, 19 Juli 2015

Masa Lalu Biar Jadi Pelajaran

Saat itu umat muslim tengah mengalami masa sulit saat perang uhud. Betapa tidak kaum muslim kalah dalam perang yang pada awalnya menang. Sang kreator perang Uhud tersebut adalah Kholid Bin Abi Walid, yang pada saat itu belum masuk Islam. Namun, ketika datang hidayah Islam maka Kholid pun menjadi barisan terdepan dalam menegakan Islam.

Umar bin Khotob pernah punya masa lalu dimana beliau adalah orang yang paling memusuhi Islam. Namun, ketika hidayah datang padanya maka Beliau adalah orang yang sangat mencintai islam, bahkan siap mengorbankan jiwa dan raganya.

Dua orang tersebut mempunyai kesalahan di masa lalu, namun tidak lantas Rosululloh menghakimi mereka bahwa selamanya mereka pendosa. Bahkan, Umar bin Khotob adalah salah satu amirul mu'minin saat Rosululloh dan Abu Bakar telah meninggal dunia.

Kesalahan masa lalu bisa saja terjadi dan dilakukan oleh seseorang. Entah berapa parah kesalahannya, namun jangan lantas memandang semua yang dilakukan oleh orang tersebut salah semua. Ada yang menganggap kesalahan di masa lalu menjadi rekam jejak yang menjadi pertimbangan dia tidak layak diberikan kesempatan lagi. Justru pemikiran semacam itu adalah salah.

Rosululloh memberikan kesempatan kepada orang-orang yang melakukan kesalahan untuk memperbaiki kesalahan termasuk kepada Umar dan Kholid, lantas apakah ada yang lebih suci dari rosululloh dengan memandang setiap kesalahan yang dilakukan orang adalah aib.

Dengan segala kerendahan hati saya meminta maaf atas semua salah yang pernah saya lakukan baik sengaja maupun tidak sengaja. Sungguh saya sangat menyesal atas kesalahan yang pernah saya lakukan. Taqoballallahu minna wa minkum siyamana wa siyamakum. Mohon Maaf lahir dan Batin.

Tidak ada komentar: